Judul: Bayangan dalam Keluarga

naskah cerita fiksi tentang konflik perselingkuhan dalam keluarga dengan tema yang menggugah emosi.

---

Judul: Bayangan dalam Keluarga

Tokoh-tokoh:

• Nadia: Kakak perempuan yang penuh kasih, menikah dengan Rama.
• Rama: Suami Nadia yang tampak sempurna tetapi mulai tergoda.
• Tia: Adik Nadia yang tinggal sementara di rumah mereka.

---

Adegan 1: Awal Kehidupan Harmonis

(Di ruang keluarga, Nadia, Rama, dan Tia duduk bersama setelah makan malam.)

• Nadia: "Tia, aku senang kamu mau tinggal di sini selama kuliah. Kakak harap kamu betah."
• Tia: "Tentu, Kak. Aku nggak mau merepotkan kok."
• Rama: (tersenyum) "Kamu bagian dari keluarga ini, Tia. Jangan sungkan, ya."

(Adegan menunjukkan hubungan keluarga yang akrab, tetapi ada kilatan kecil di mata Rama ketika memandang Tia.)

---

Adegan 2: Awal Ketertarikan

(Rama mulai memperhatikan Tia secara berbeda. Suatu sore, Rama dan Tia berada di dapur bersama.)

• Rama: "Kamu pandai memasak juga, ya. Sama seperti kakakmu."
  (Tia tertawa kecil, tidak menyadari nada halus dalam ucapan Rama.)
• Tia: "Belajar dari Kak Nadia, Mas. Dia yang paling jago di rumah."

(Rama mulai memanfaatkan momen-momen kecil untuk mendekati Tia.)

---

Adegan 3: Hubungan yang Mulai Memburuk

(Nadia mulai merasa ada sesuatu yang aneh. Suatu hari, dia melihat Rama dan Tia berbicara dengan sangat akrab di ruang tamu.)

• Nadia: "Mas Rama, kamu kok akhir-akhir ini sering ngobrol sama Tia?"
• Rama: (tersenyum santai) "Ah, cuma ngobrol biasa. Kan dia adikmu, Nad."
  (Nadia merasa tidak nyaman tetapi mencoba menepis rasa curiganya.)

(Sementara itu, Tia mulai merasa bingung dengan sikap Rama yang semakin perhatian.)

• Tia: (kepada dirinya sendiri) "Kenapa Mas Rama selalu mencari-cari aku? Aku cuma adiknya Nadia..."

---

Adegan 4: Rahasia Terbongkar

(Suatu malam, Nadia terbangun karena mendengar suara di ruang tamu. Dia berjalan pelan dan melihat Rama dan Tia sedang berbicara dalam jarak yang terlalu dekat.)

• Nadia: "Apa yang kalian lakukan di sini tengah malam?!"
  (Tia langsung mundur dengan wajah pucat, sementara Rama terlihat gugup.)
• Tia: "Kak Nadia, aku... aku nggak maksud apa-apa!"
• Nadia: "Mas Rama, jelaskan ini!"
  (Rama tidak bisa menjawab, membuat Nadia menyadari ada sesuatu yang lebih dari sekadar obrolan biasa.)

---

Adegan 5: Konfrontasi dan Perpisahan

(Nadia akhirnya memaksa Rama untuk mengaku. Hubungan mereka berakhir setelah perselingkuhan itu terungkap.)

• Nadia: "Aku tidak percaya kamu bisa menghancurkan kepercayaan ini. Tia, kamu juga adikku!"
  (Tia menangis dan meminta maaf, tetapi Nadia merasa terlalu terluka untuk memaafkan.)

(Cerita diakhiri dengan Nadia meninggalkan rumah, membawa serta martabatnya, sementara Tia dan Rama dibiarkan menghadapi konsekuensi perbuatan mereka.)

---

Pesan Moral:
Perselingkuhan tidak hanya menghancurkan hubungan, tetapi juga kepercayaan yang dibangun dengan susah payah. Jangan biarkan godaan sesaat merusak ikatan keluarga yang seharusnya abadi.